Oktober 17, 2017

Hapus 5 Aplikasi Android Ini , Cuma Ngabisin Memori

Aplikasi Boros Memori

Caridi.net- Banyak aplikasi android yang kita rasa penting untuk meringankan atau bahkan menghemat baterai hp android kamu , padahal ada cara lain yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus mendownload aplikasi tersebut.

Dengan mendownload aplikasi yang kamu rasa penting untuk meringankan , menghemat baterai , dll , maka ruang penyimpanan akan penuh dengan aplikasi yang kurang bermanfaat dan tidak terlalu kamu butuhkan itu .
Jika kamu tahu cara-cara nya maka kamu akan jauh lebih menghemat memori dan Ram Android .

Apa saja sih Aplikasi yang gak penting-penting amat dan harus di hapus biar hp android kamu bisa lebih leluasa dan gak memakan memori yang banyak ?

Ini dia 5  Aplikasi Android yang Cuma Ngabisin Memori

1. Aplikasi Penghemat RAM

Aplikasi Penghemat RAMAplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang memang memakan banyak resource RAM kamu dan menggunakan daya hidup baterai yang terus-terusan meskipun dalam keadaan standby. Ide dari banyak aplikasi yang mengaku dapat meringankan penggunaan memori ini adalah dengan menutup aplikasi latar belakang tadi secara sistematis. Sayangnya, ini malah memperparah masalah.
Aplikasi yang berjalan di latar belakang harus dimulai ulang 

2. Clean Master atau Aplikasi Pembersih Sejenisnya

Clean Master atau Aplikasi Pembersih SejenisnyaKebanyakan aplikasi pembersih mengklaim dapat membersihkan smartphone kamu untuk meningkatkan kinerja. Meskipun benar bahwa aplikasi yang dihapus terkadang meninggalkan beberapa data dalam cache. Sebenarnya kamu tidak perlu aplikasi tambahan untuk menghapus data sampah tersebut, cukup buka Settings> Storage> dan ketuk data Cached. Lalu pilih Clear cached data dan tekan OK.
Atau sebagai alternatif, kamu juga dapat menghapus data cache secara individual dengan membuka Settings> Apps> Downloaded dan ketuk pada aplikasi yang ingin dihapus data cache-nya. Pada halaman berikutnya, tekan Clear Cache.
Aplikasi Clean Master dan aplikasi serupa sering kali memerlukan banyak daya baterai dan terkadang terdapat iklan dalam aplikasi itu yang hanya membuat mereka berpotensi mendapat keuntungan dari kita. Segera hapus aplikasi semacam ini! ditutup. Memori dan daya hidup baterai digunakan untuk memulai aplikasi, penutupan dan pengaktifan ulang aplikasi secara konstan, ini membuat ponsel kamu menjadi tidak stabil. Jadi, aplikasi penghemat RAM ini sangatlah tidak masuk akal.
Android mengelola penggunaan RAM secara otomatis dan mengetahui kapan harus menjalankan aplikasi. Jadi, aplikasi pihak ketika untuk menghemat RAM ini sebenarnya tidak diperlukan. Segera hapus aplikasi semacam ini jika terdapat di smartphone kamu saat ini!

3. Aplikasi Antivirus Tambahan Yang Tidak Perlu

Aplikasi Antivirus Tambahan Yang Tidak PerluPerangkat Android dan Play Store kamu sudah bisa melakukan semua hal yang bersangkutan dengan aplikasi antivirus. Seperti untuk perlindungan pencurian, Android Device Manager bekerja aman tanpa aplikasi tambahan. Dan apakah terdapat sebuah aplikasi yang mengadung malware, Google akan memeriksanya dengan Play Store secara otomatis.
Jadi, aplikasi yang menyebut diri mereka sebagai Antivirus sebenarnya tidak terlalu berguna kecuali, jika kamu memang sering men-download file APK tidak dari aplikasi Play Store. Kemudian, aplikasi anti-malware ini dapat memeriksa aplikasi ketika proses pemasangan dan memberikan notifikasi peringatan sebelum kamu membukanya.
Bagaimanapun, kamu tidak dapat mendisinfeksi smartphone kamu. Metode terbaik untuk melakukan itu adalah tanpa menggunakan aplikasi antivirus tambahan, cukup gunakan antivirus bawaan.

4. Battery Savers atau Penghemat Baterai

Battery Savers atau Penghemat BateraiHampir sama seperti aplikasi penghemat RAM, aplikasi penghemat baterai seringkali hanya membebani kinerja smartphone kita. Aplikasi ini menawarkan solusi untuk masalah baterai, namun nyatanya malah menambah konsumsi daya baterai.
Untuk benar-benar meningkatkan daya hidup baterai, kamu harus mengurangi permintaan energi dari sistem operasi dan semua layanan serta aplikasi yang sedang berjalan. Jadi agar efektif, aplikasi hemat baterai ini perlu dikendalikan untuk menjalankan sistem Android. Tapi karena Android tidak dikendalikan tanpa hak istimewa root, aplikasi tersebut tidak bisa melakukan kendali tersebut.
Lalu bagaimana solusinya? Buka pengaturan baterai di smartphone kamu. Cari aplikasi yang mengonsumsi daya baterai paling banyak dari daftar dan lakukan force close pada aplikasi tersebut. Beberapa masalah aplikasi yang error juga dapat diselesaikan dengan cara ini.

5. Sulitnya Menghapus Aplikasi Bawaaan (Bloatware)

BloatwareKebanyakan smartphone memiliki banyak aplikasi bawaan yang sudah terpasang dari pabriknya. Entah itu aplikasi untuk pemesanan hotel, games, atau aplikasi kantor yang fungsinya masih dipertanyakan: banyak produsen memasang aplikasi yang tidak berguna di samping aplikasi wajib dari Google. Idealnya, ruang penyimpanan yang akan terpakai, namun dalam kasus terburuk, aplikasi ini tidak dapat dicopot pemasangannya.
Beberapa vendor tidak akan membiarkan kamu mencopot aplikasi seperti Facebook, Twitter atau aplikasi sosial media lainnya dari smartphone kamu. Ini sangat menyebalkan untuk mereka yang tidak terlalu suka bersosial media. Bagaimanapun, dalam banyak kasus situs mobile cukup memadai.
Produsen smartphone yang mengizinkan pencopotan bloatware adalah Huawei dan Honor. Sementara itu, Google dan Lenovo biasanya hadir hanya dengan beberapa aplikasi tambahan.

Itulah ke lima aplikasi android yang tidak bermanfaat dan cuma ngabisin memori.

referensi artikel jalantikus.com

Tidak ada komentar:

Populer Nih Gan Minggu Ini